Saat ini penyimpangan sosial bukanlah hal yang baru bagi kita.banyak orang-orang yang melakukan penyimpangan sosial meskipun sebagian besar dari mereka telah mengetahui bahwa penyimpangan sosial merupakan hal yang bisa berakibat buruk bagi seseorang dan dilarang oleh hukum. hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang dampak buruk yang ditimbulkan dari penyimpangan sosial tersebut.
·
Penyimpangan primer, merupakan
penyimpangan negatif yang dilakukan oleh seseorang yang sifatnya hanya
sementara dan tidak secara terus menerus. Penyimpangan ini juga memiliki sifat
yang tidak terlalu signifikan dan tidak terlalu merugikan orang
lain. Seperti pada contohnya adalah seorang siswa yang telat datang ke
sekolah karena ban sepeda yang tidak disengaja bocor sehingga menghambat
perjalanan. Contoh lainnya adalah seorang yang mengendarai motor melanggar
aturan lalu lintas tanpa di sengaja.
·
Penyimpangan sekunder, merupakan
penyimpangan negatif yang dilakukan oleh seseorang yang sifatnya nyata dan
sering dilakukan yang memiliki kemungkinan untuk merugikan diri sendiri dan juga
orang lain.
Penyimpangan ini merupakan suatu hal yang tidak dapat ditoleransi karena sudah melanggar norma atau peraturan yang ada, seperti hukum yang berlaku di Indonesia yaitu UUD 1945. Seperti pada contohnya adalah seseorang yang sering minum-minuman beralkohol dan pulang dengan kendaraan pribadi yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain yang terkena dampaknya.
2. Penyimpangan berdasarkan perilaku
Dibagi menjadi tiga macam, yaitu penyimpangan individual, penyimpangan kelompok, dan penyimpangan campuran.
a. Penyimpangan Individual atau individual
deviation
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang biasanya hanya dilakukan oleh satu orang atau individu yang tidak dapat mematuhi nilai maupun norma yang berlaku pada suatu lingkungan. Contoh dari penyimpangan individual adalah ketika seorang siswa di sekolah menyontek ketika mengerjakan ujian, baik kepada teman maupun membuat contekan pribadi.
b. Penyimpangan Kelompok atau group deviation
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang biasanya dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dapat mematuhi nilai maupun norma yang berlaku pada suatu lingkungan dan biasanya didasari perasaan dan juga dorongan secara kolektif. Contoh dari penyimpangan kelompok adalah para siswa adalah balapan motor liar yang mengganggu lalu lintas
c. Penyimpangan Campuran atau combined deviation
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang biasanya
dilakukan oleh seseorang atau individu yang merupakan bagian dari suatu
kelompok yang tidak dapat mematuhi nilai maupun norma yang berlaku pada suatu
lingkungan. Contoh dari penyimpangan campuran adalah ketika seseorang
yang memutuskan untuk bergabung ke organisasi atau kelompok ekstrimis agama,
sehingga pandangan individu sudah tertutup dengan nilai-nilai yang ditanam oleh
organisasi tersebut, sehingga dapat merugikan orang lain ataupun kelompok agama
yang berbeda dengannya.
Melalui
pendidikan kewarganegaraan maka seseorang akan lebih paham tentang apa saja
kerugian dan dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari penyimpangan sosial.
sangat penting bagi kita untuk mempelajari pendidikan kewarganegaraan karena
pendidikan kewarganegaraan mengajarkan kita tentang bagaimana hukum yang harus
kita taati dan sanksi yang diterima oleh para pelaku yang berbuat
pelanggaran.dengan demikian maka masyarakat akan lebih memahami bahwa penyimpangan sosial adalah hal yang
harus kita hindari agar terciptanya suasana yang aman,tentram,dan
sejahtera.(Sulasmi,S.Pd)
Posting Komentar untuk " Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengatasi Penyimpangan Sosial"